Assalamualaikum, hay guys. Bahasan kali ini apa lagi ya? Oh iya, kita sudah banyak cerita tentang mikrobiologi, namun tidak menutup kemungkinan banyak diantara kita belum begitu kenal apa-apa yang ada di dalam laboratorium mikrobiologi. Seperti pepatah yang menyatakan “Tak kenal maka tak sayang". Tak kenal laboratorium mikrobiologi maka tak sayang ilmu dan teknologi pangan. Tak kenal ilmu dan teknologi pangan maka tak sayang makanan. Hahaha nggk lah bercanda, mana ada orang yang nggk suka makanan. Well, lanjut ke laptop. Kita biasanya mendengar alat dan instrumen yang digunakan dalam laboratorium khususnya laboratorium mikrobiologi. Namun beberapa diantara kita tidak mengetahui fungsi dan prinsip kerja dari alat dan instrumen tersebut. Kita juga perlu mengetahui media dan bahan yang digunakan dalam laboratorium. Selain untuk menghindari kecelakaan dan bahaya, dengan memahami hal tersebut, praktikan dapat melaksanakan praktikum dengan sempurna . Nah, pada kesempatan ini saya ak
Galeri my sister Nonton konser band favorit secara langsung di depan mata merupakan hal yang sangat luar biasa, bisa jadi hal yang nggak akan bisa dilupakan, tapi sayangnya, untuk nonton sebuah konser musik itu emang nggak murah. Coba bayangkan, selain harus nyiapin duit buat beli tiket, juga harus nyiapin duit buat transport (kalau pergi pakai kendaraan umum), duit bensin, bayar parkir, beli makan atau minum, beli merchandise , dan lain-lain. Plakkkkkkk hubungannya dengan mikroorganisme apa coba???? Weit’s sabar…….!!!!! Liat aja, berapa banyak orang yang datang (syukur jika konsernya indor) kalau outdor bisa berabe nih (debu dimana-mana) dan parahnya lagi jika orang di sekitar kita pada bersin dan batuk yang ada mikroba semakin banyak dan berakibat fatal bagi kesehatan. Mikroba sama halnya dengan “Mantan” selalu menghantui kemana-mana (hahahahahaha). Identifikasi orang buat jadi gebetan mungkin lebih mudah dibanding identifikasi mikroorganisme (dag…dig…d
Mikroorganisme adalah makhluk yang sangat kecil dan hanya dapat dilihat dibawah mikroskop. Keadaan mikroba di alam ini ada yang bersifat menguntungkan dan ada yang bersifat merugikan. Hal tersebut perlu dipelajari agar mikroba y ang menguntungkan, keberadaannya (kapasitas jumlahnya) dapat diperbanyak sedangkan untuk mikroba yang merugikan (patogen) jumlah populasinya dapat ditekan (Gobel, 2008). Kita tidak dapat begitu saja menyimpulkan suatu produk mengandung banyak mikroba atau tidak. Oleh karena itu perlu diketahui tentnag perhitungan mikroba. Enumerasi Enumerasi adalah teknik yang digunakan untuk mengestimasi jumlah mikroorganisme dalam suatu bahan atau sampel. Enumerasi mikroba bertujuan untuk menentukan jumlah sel dari suatu kultur mikroba secara kuantitatif. Pertumbuhan mikroorganisme dapat diukur berdasarkan konsentrasi sel. Enumerasi dilakukan dengan metode pengenceran dan plating. Enumerasi dilakukan pada pengenceran tertentu yang memberikan hitungan koloni 30-30
Komentar
Posting Komentar